Jalan-Jalan di Singapoređź’“
Setelah menulis blog di judul "Cara Pembuatan Perahu Hias" (sorry ada lanjutannya subjudulnya Singapore, The first time I'm coming abroad !), akhirnya bisa buat blog ini lagi ya hehe
Oke lanjut !
Yuhu siap siap ke pusat kota dengan wisata gratis dan menariknya....... Jalan kaki dan naik MRT
Itu adalah kebiasaan orang Singapore kalau mau kemana-mana. Apalagi cuaca mendukung. Singapore tetap dingin walau bermandikan cahaya matahari. Cihuyyy !
Naik MRT kira-kira 20 menit sampai di Raffles Place Station dan setelah sampai, aku melihat ada kartun (kayak beneran gitu) dan aku berfoto disitu seolah-olah sedang berada dalam MRT yang unik dan cantik. Aku pun kagum melihat banyaknya manusia berjubel entah kemana arahnya, dan semua berjalan cepat. Eskalatornya pun cepat. Serasa di negara maju yakk (padahal Singapore juga negara maju).
Sampailah di luaran, ternyata ada sebuah taman (yang memang bukan hamparan luas, melainkan rumput-rumput dalam suatu kotak yang dibetoni. Banyak tulisan-tulisan yang menandakan banyak larangan dengan kata-kata yang unik dan persuasif. Selain itu, seni arsitektur yang ditampilkan sangat menarik dan edukatif.
Ini sangat menghadirkan ruang terbuka bagi semua orang diantara gedung-gedung yang jangkung dan gagah perkasa (hihihi). Tapi terlihat bersih, tertata (memang sih ada motor yang terparkir di trotoar, mungkin itu motor polisi (?) (jangan dipostlah yang itu sih). Sebenarnya tujuanku adalah Merlion Statue, tetapi karena banyak yang lebih menarik dari itu (Merlion sudah pasti menarik dan paling terkenal), sehingga aku memutuskan berfoto selama perjalanan kesana (sambil nanya-nanya).
Oh ya FYI, ada orang Bandung loh jadi satpam gedung di dekat Raffles Place, terus aku melihat ada bank BRI (bangga jadi orang Indonesia). Setelah bertanya-tanya, banyak yang tidak tahu Merlion Statue itu dimana :( mungkin mereka imigran atau bukan warga negara Singapore. Sepanjang perjalanan bersih dan tidak ada ludah (karena kalau meludah sembarang tempat, di denda). Taunya, bule yang notabenenya pelancong yang tahu Merlion Statuenya dimana :) Thanks bule yang baik hati (ternyata bule itu juga satu tujuan denganku)............ Aku melewati jembatan, turun tangga, ehh ada taman lagi dengan baby Merlionnya.....
10 meter kemudian baru terlihat Merlion yang gagah seakan mengeluarkan air sebagai sumber kehidupan (apaan sih? wkwk). Yang pasti, udah gak sepi lagi. Banyak orang Indo berfoto dengan pemandangan yang sama dan berganti gayanya aja.... Cihuyy !
Tempat wisata gratisan ini memang terintegrasi dengan esplanade, marina bay sands, helix bridge, dan satu lagi, Cavenagh Bridge (kalau yang ini lebih dekat ke Singapore Rivernya). Sungguh terencana, tapi tetap membuatku lelah karena jaraknya yang cukup jauh, tapi lumayanlah olahraga.
Selanjutnya ke taman (yang tadi aku bilang) dan berfoto-foto dengan patung unik, ada Raffesia Arnoldi (Kalau yang di Bengkulu, bunga ini asli adanya), Ballroom bentuk duren (ya wajar sama-sama Melayu, deketan sama Sumatera dan Malaysia), Bunga Anggrek, hingga pohon-pohon kecil dan unik.
Nah, setelah itu jalan kaki keluar dr Areal Merlion Park menuju Cavenagh Bridge dan Singapore River. Banyak patung yang unik dan terlihat aneh (?), tapi lumayanlah hiburan.... Areal Singapore River ini banyak juga tempat wisatanya dan pastinya ada taman yang selalu menemaninya. Setelah itu, aku beli es potong dekat Cavenagh Bridge harganya tidak mahal kok (dan aku baru tau Es Potong itu kayak gimana, wkwk). Di Indo ternyata juga banyak. Tapi memang asli Singapore memang beda sih. Tidak lupa juga membeli aqua (air semula jadi).
Tunggu ya cerita malam dan cerita esok dalam Jalan-Jalan di Singapore !
Setelah menulis blog di judul "Cara Pembuatan Perahu Hias" (sorry ada lanjutannya subjudulnya Singapore, The first time I'm coming abroad !), akhirnya bisa buat blog ini lagi ya hehe
Oke lanjut !
Yuhu siap siap ke pusat kota dengan wisata gratis dan menariknya....... Jalan kaki dan naik MRT
Itu adalah kebiasaan orang Singapore kalau mau kemana-mana. Apalagi cuaca mendukung. Singapore tetap dingin walau bermandikan cahaya matahari. Cihuyyy !
Naik MRT kira-kira 20 menit sampai di Raffles Place Station dan setelah sampai, aku melihat ada kartun (kayak beneran gitu) dan aku berfoto disitu seolah-olah sedang berada dalam MRT yang unik dan cantik. Aku pun kagum melihat banyaknya manusia berjubel entah kemana arahnya, dan semua berjalan cepat. Eskalatornya pun cepat. Serasa di negara maju yakk (padahal Singapore juga negara maju).
Sampailah di luaran, ternyata ada sebuah taman (yang memang bukan hamparan luas, melainkan rumput-rumput dalam suatu kotak yang dibetoni. Banyak tulisan-tulisan yang menandakan banyak larangan dengan kata-kata yang unik dan persuasif. Selain itu, seni arsitektur yang ditampilkan sangat menarik dan edukatif.
Ini sangat menghadirkan ruang terbuka bagi semua orang diantara gedung-gedung yang jangkung dan gagah perkasa (hihihi). Tapi terlihat bersih, tertata (memang sih ada motor yang terparkir di trotoar, mungkin itu motor polisi (?) (jangan dipostlah yang itu sih). Sebenarnya tujuanku adalah Merlion Statue, tetapi karena banyak yang lebih menarik dari itu (Merlion sudah pasti menarik dan paling terkenal), sehingga aku memutuskan berfoto selama perjalanan kesana (sambil nanya-nanya).
Oh ya FYI, ada orang Bandung loh jadi satpam gedung di dekat Raffles Place, terus aku melihat ada bank BRI (bangga jadi orang Indonesia). Setelah bertanya-tanya, banyak yang tidak tahu Merlion Statue itu dimana :( mungkin mereka imigran atau bukan warga negara Singapore. Sepanjang perjalanan bersih dan tidak ada ludah (karena kalau meludah sembarang tempat, di denda). Taunya, bule yang notabenenya pelancong yang tahu Merlion Statuenya dimana :) Thanks bule yang baik hati (ternyata bule itu juga satu tujuan denganku)............ Aku melewati jembatan, turun tangga, ehh ada taman lagi dengan baby Merlionnya.....
10 meter kemudian baru terlihat Merlion yang gagah seakan mengeluarkan air sebagai sumber kehidupan (apaan sih? wkwk). Yang pasti, udah gak sepi lagi. Banyak orang Indo berfoto dengan pemandangan yang sama dan berganti gayanya aja.... Cihuyy !
Tempat wisata gratisan ini memang terintegrasi dengan esplanade, marina bay sands, helix bridge, dan satu lagi, Cavenagh Bridge (kalau yang ini lebih dekat ke Singapore Rivernya). Sungguh terencana, tapi tetap membuatku lelah karena jaraknya yang cukup jauh, tapi lumayanlah olahraga.
Selanjutnya ke taman (yang tadi aku bilang) dan berfoto-foto dengan patung unik, ada Raffesia Arnoldi (Kalau yang di Bengkulu, bunga ini asli adanya), Ballroom bentuk duren (ya wajar sama-sama Melayu, deketan sama Sumatera dan Malaysia), Bunga Anggrek, hingga pohon-pohon kecil dan unik.
Nah, setelah itu jalan kaki keluar dr Areal Merlion Park menuju Cavenagh Bridge dan Singapore River. Banyak patung yang unik dan terlihat aneh (?), tapi lumayanlah hiburan.... Areal Singapore River ini banyak juga tempat wisatanya dan pastinya ada taman yang selalu menemaninya. Setelah itu, aku beli es potong dekat Cavenagh Bridge harganya tidak mahal kok (dan aku baru tau Es Potong itu kayak gimana, wkwk). Di Indo ternyata juga banyak. Tapi memang asli Singapore memang beda sih. Tidak lupa juga membeli aqua (air semula jadi).
Tunggu ya cerita malam dan cerita esok dalam Jalan-Jalan di Singapore !
Komentar
Posting Komentar